Kamis, 16 April 2015

Cara Mengetahui Handphone Disadap



Bagaimanakah cara mengetahui handphone anda disadap, sebelum mengetahui caranya, terlebih dahulu kenali kondisi jaringan pada nomor handphone yang kita miliki, berikut ciri cirinya:
1. Ada suara berdengung panjang, suara lawan bicara seperti berada di lorong yang bergema.
2. Bila saya menelepon ke nomor-nomor tertentu akan putus setiap beberapa menit, padahal tidak sedang di luar kota.
3. Delay penyampaian SMS, bahkan cukup banyak SMS tak sampai. Kedua soal ini bisa dikilahkan karena buruknya layanan operator.
4.Sulit sekali menelepon ke nomor-nomor tertentu. Bahkan saat si empunya nomor ada di samping saya secara fisik sehingga bisa dilihat handphonenya baik-baik saja (on, sinyal penuh, dan tidak dipakai).
5.Ada suara aneh semacam “cklik” atau “nut” sesaat sebelum nada sambung (atau NSP) berbunyi.
6.Sering ada suara lain semacam induksi ala PSTN saat menelepon dari HP ke sesama nomor HP. Pertanyaannya, apakah induksi bisa terjadi pada telepon seluler yang nirkabel?
7. Yang paling aneh, saat saya menelepon dengan memencet angka satu per satu (bukan dial dari phone book memory) kepada nomor tertentu, malah sambung ke nomor yang lain. Saya memencet nomor Indosat, nyambungnya ke Telkom. Jauh banget.
Ada juga penyadapan dengan software penyadap. apa ciri cirinya?1. Bila baterai ponsel Anda menjadi lebih cepat terkuras padahal jarang digunakan, Anda harus curiga. Sebab, sebuah software mata-mata (spyware) yang sudah tertanam di ponsel, biasanya akan mengirimkan informasi-informasi kepada si penyadap. Hal ini menyebabkan baterai ponsel akan lebih cepat terkuras.
2. Walaupun Anda tak menggunakan ponsel tersebut, bila disentuh, ponsel ini terasa hangat karena walaupun terlihat tak digunakan, ponsel ini sebenarnya bekerja, kemungkinan karena proses penyadapan itu sendiri.
3. Saat digunakan untuk menelepon orang lain, Anda mendengar berbagai macam bunyi-bunyian, misalnya bunyi klik, derau, atau bunyi lainnya. Bahkan, kemungkinan volume ponsel juga bisa bisa berubah-rubah sendiri
4. Bila terdengar bunyi yang tak wajar dari ponsel saat sedang tak digunakan, kemungkinan ponsel Anda sedang bekerja, berfungsi sebagai receiver atau transmitter yang sedang menerima percakapan telepon di area sekitarnya.
5. Saat ponsel digunakan berkomunikasi, biasanya ponsel tiba-tiba mati, sinyal tiba-tiba turun atau suaranya mendengung.
6. Lakukan tes. Beritahu kepada orang yang Anda percaya bisa memegang rahasia, tentang informasi tertentu. Bila kemudian orang lain mengetahui informasi Anda itu, tandanya, ponsel Anda sudah disadap orang.
“Prinsipnya semua yang lewat jalur komunikasi bisa disadap. Dengan ketersediaan alat, teknologi dan sistem, melakukan penyadapan lebih mudah dari memasak mi instan,” ujar Pratama Persadha, Ketua Lembaga Riset CISSReC, Pakar Keamanan Cyber dan Komunikasi
Diterangkan Pratama, penyadapan bisa dilakukan dengan beberapa cara, dari mulai metode yang pasif sampai aktif. ‎Penyadapan pasif dilakukan dengan mengambil info dari Base Transceiver Station (BTS) milik provider.
“Dengan intersep langsung ke BTS, penyadap bisa mengambil semua informasi, baik SMS, Voice sampai data. Ini dilakukan tanpa harus melakukan penetrasi ke handphone target sadapan. Penyadapan pasif seperti ini tidak bisa dideteksi, karena tidak mengubah informasi apapun,” jelas pria kelahiran Cepu ini.
Ada juga penyadapan yang dilakukan institusi resmi dengan menggandeng provider. “Penyadapan dengan menggandeng provider hampir mustahil diketahui. Karena kita tidak akan merasakan apapun. Baik telepon maupun SMS akan berjalan normal seperti biasa. Karena informasi didapatkan penyadap langsung dari provider,” ujar Pratama.
Sementara itu, penyadapan aktif dilakukan dengan menggunakan bantuan BTS buatan atau BTS semu. BTS semu ini berfungsi mencegat sms, data maupun voice via OTA (on the air) sebelum menuju BTS asli. “Dalam proses intersep ini, penyadap bisa saja memodifikasi pesan, bahkan bisa bertindak sebagai pengirim pesan. Jadi ini sangat berbahaya karena bisa manipulasi informasi,” terang mantan ketua tim IT Kepresidenan dari Lembaga Sandi Negara ini.
‎Penyadapan aktif juga bisa dilakukan dengan cara Memasang bug ke dalam handphone seseorang. “Model penyadapan jenis ini baru bisa diketahui melalui uji forensik. Nanti akan diketahui apakah ada bug, malware atau trojan di dalam handphone target penyadapan.”
Teknologi Enkripsi
Pengguna secara tidak sadar menjadi korban dari penyadapan. Adapun untuk mengetahui apakah seseorang disadap tidaklah mudah. “Untuk mengetahui adanya penyadapan secara OTA (on the air) memerlukan alat counter surveillance signal detector and spectrum analyzer. Bisa menjangkau frekuensi 20 Khz sampai 24 Ghz. Alat ini bisa mendeteksi sinyal yang mencurigakan. Namun alat ini sangat mahal dan hanya diperjualbelikan untuk instansi negara,” kata Pratama Persadha, Ketua Lembaga Riset CISSReC, Pakar Keamanan Cyber dan Komunikasi melalui keterangan resminya.
‎Demikian pula untuk mengetahui adanya BTS semu juga dibutuhkan alat khusus yang bernama GSM monitoring. “Dengan GSM monitoring akan ketahuan, mana saja identitas BTS asli dan resmi dan BTS semu yang digunakan penyadap,” tambahnya.
Pratama mengimbau agar para pejabat kita mawas diri terhadap penyadapan. Bukan untuk menghindari KPK, namun informasi yang mereka miliki sangat rentan untuk disadap asing dan pihak tidak bertanggungjawab. “Solusi menghindari penyadapan bukan dengan ganti nomor, ganti handphone, ganti IMEI atau memakai telefon jadul. Itu semua tidak akan berguna terhadap teknologi penyadapan saat ini,” jelasnya.
“Satu-satunya yang bisa melawan aksi penyadapan adalah dengan teknologi enkripsi dan kriptografi. Itulah teknologi antisadap yang paling ampuh. Dengan teknologi antisadap khususnya produk dalam negeri, minimal kita bisa menjaga informasi sensitif dari sadapan asing dan pihak yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Pratama.
CARA PALING SEDERHANA
Penyadapan memang menjadi suatu tindak kejahatan atau kriminal bagi seseorang. Kejahatan yang demikian bersifat silent atau sembunyi-sembunyi atau tidak diketahui oleh si pemiliknya. Dengan mengetahui adanya orang/oknum yang melakukan penyadapan terhadap kita perlu juga kita ketahui. Agar dapat mengantisipasi apabila kita ingin bicara secara rahasia terhadap seseorang.
Kode tersebut adalah: *#62# lalu tekan “Call” Maka akan ada tampilan seperti gambar berikut.
SC20140430-044136
kalau mendapat jawaban balasan seperti gambar disamping, berarti nomor anda aman, tetapi kalau ada jawaban berupa nomor provider, (jangan langsung katakan bahwa anda di sadap, coba lah masuk pengaturan dan matikan nomor pengalihan yang disebutkan sebelumnya alias off) dan coba cek kembali dengan *#62#, seharusnya balasan akan seperti yang diatas, karena semua aturan pengalihan telah anda off kan, tapi kalau masih ada jawaban balasan nomor provider, ada kemungkinan nomor anda di SADAP